Pelaksanaan Simulasi ANBK 2021

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadwalkan pelaksanaan ANBK 2021 digelar pada Oktober sampai November 2021.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, uji coba akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan AKM melalui mekanisme simulasi dan gladi bersih. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan yang digunakan dan memastikan aplikasi dapat berjalan dengan lancar serta mekanisme pelaksanaan Asesmen Nasional dipahami oleh sekolah dan peserta didik yang mengikuti Assessment Kompetensi Minimum. Dimana simulasi ANBK ini bertujuan untuk memperkenalkan bentuk soal berupa soal AKM, survei karakter, survei lingkungan belajar.

Pada hari ini Kamis 2 September 2021, SD IT Sunnah An Najah الحمد لله telah selesai melaksanakan simulasi dengan lancar dan peserta didik dapat mengoperasikan perangkat komputer dan menjalankan aplikasi dengan baik mulai dari mengisi username, password, data siswa dan pengisian kode token soal serta mampu menjawab contoh-contoh soal yang ditampilkan pada simulasi.

Pada simulasi Assessment Kompetensi Minimum ini terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi.