Mentoring Method Lejitkan Kemampuan Leadership Santri SMPIT Dar An-Najah Islamic School

Studi Kasus: Santri Akhwat SMPIT Dar An-Najah Membimbing Pelajaran Tahsin-Tahfidz untuk Santri SDIT Sunnah An-Najah

Membangun karakter pemimpin tidak cukup hanya melalui teori di kelas. Leadership sejati lahir dari pengalaman langsung, pembiasaan, dan interaksi sosial yang bermakna. SMPIT Dar An-Najah Islamic Boarding School menghadirkan solusi strategis dalam bentuk Mentoring Method untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan santri akhwat melalui kegiatan nyata: membimbing santri SDIT Sunnah An-Najah dalam pelajaran Tahsin dan Tahfidz.

Apa itu Mentoring Method? Mentoring Method adalah metode pembinaan berbasis hubungan antara mentor (pembimbing) dan mentee (yang dibimbing), di mana mentor bertugas membimbing, mengarahkan, serta menjadi teladan. Di lingkungan pesantren, metode ini sangat efektif dalam menanamkan nilai kepemimpinan, kedewasaan, dan tanggung jawab.

Studi Kasus: Mentoring Tahsin-Tahfidz oleh Santri Akhwat SMPIT Dar An-Najah

Dalam program ini, para santri akhwat tingkat SMP berperan sebagai mentor dalam pembelajaran Tahsin dan Tahfidz kepada adik-adik mereka di SDIT Sunnah An-Najah. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif.

Tahapan mentoring meliputi:

  1. Perencanaan Materi dan Pendekatan
    Sebelum pelaksanaan, para mentor dilatih menyusun materi Tahsin-Tahfidz sesuai dengan kemampuan mentee. Mereka juga diberikan edukasi oleh pembimbing dengan komunikasi efektif, manajemen waktu, dan adab dalam membimbing.
  2. Pelaksanaan Mentoring
    Interaksi dilakukan dalam suasana santai namun tetap serius.
    Santri SDIT merasa nyaman, sementara para mentor belajar bagaimana menyampaikan ilmu dengan sabar dan bijak. Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan penuh kasih sayang.
  3. Evaluasi dan Refleksi
    Setiap sesi ditutup dengan evaluasi dan refleksi. Para mentor mencatat perkembangan mentee dan merefleksikan tantangan yang mereka hadapi sebagai pemimpin kecil.

Beberapa Hasil dan Dampak Positif yang didapatkan dari kegiatan Mentoring Method sebagai berikut.

  1. Meningkatkan Leadership Santri Akhwat
    Dengan menjadi pembimbing, santri belajar memimpin, mengambil inisiatif, serta mengelola dinamika kelompok kecil. Hal ini melatih tanggung jawab dan kepedulian.
  2. Penguatan Rasa Percaya Diri dan Public Speaking
    Kegiatan mentoring melatih keberanian berbicara di depan orang lain dan mengasah keterampilan komunikasi secara alami.
  3. Penanaman Jiwa Ukhuwah dan Empati
    Interaksi lintas usia menumbuhkan empati, kasih sayang, dan ukhuwah Islamiyah. Para santri akhwat belajar memahami kebutuhan dan karakter adik didik mereka.

Dengan pendekatan personal dan teladan langsung dari kakak kelas, santri SDIT lebih semangat dalam menghafal dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan terjadi Optimalisasi Pembelajaran yang menyenangkan. Santri Akhwat merasa senang juga percaya diri bisa memberikan sesuatu yang berharga untuk adik didiknya dan santri SDIT Sunnah An-Najah merasa senang dan gembira bisa mendapatkan model pembelajaran yang tidak biasanya.

Metode mentoring yang diterapkan oleh santri Akhwat SMPIT Dar An-Najah bukan hanya mengasah kompetensi akademik, tapi juga menjadi jalan efektif dalam melejitkan potensi kepemimpinan santri akhwat. Studi kasus mentoring Tahsin-Tahfidz menunjukkan bahwa ketika anak dibimbing untuk memimpin, mereka tak hanya tumbuh sebagai pelajar, tetapi juga sebagai pembina umat masa depan. Pendidikan berbasis nilai, pengalaman, dan keteladanan inilah yang membentuk generasi berilmu, berakhlak, dan berjiwa pemimpin.

_____________________________

Eksekutor
Santri Akhwat 7B SMPIT Dar An-Najah Islamic Boarding School dan Santri Ikhwan 1A SDIT Sunnah An-Najah dibawah bimbingan Mu’allimah Mayang Murni. M. Pd., Gr

 

(Mayang Murni. M. Pd., Gr)